@kimleehye19

[Ficlet] How Dare You Are!

image

Cast:
Park Jiyeon & Lee Taeyong
Genre:
Romance, Hurt/ Comfort
Length: [580 words]
Rating: PG-15

DON’T PLAGIAT THIS STORY!

Seorang gadis berambut pendek sebahu nampak gusar melirik arloji mahal yang melingkar menambah daya tarik pada pergelangan tangannya. Baginya, sepuluh menit telah berlalu bagai angin yang berhembus di musim gugur ini. Menunggu, ya selalu menunggu yang dia lakukan di sebuah halte yang terletak tak jauh dari sekolahnya.
Jiyeon mendesah kasar, mengutuk sang kekasih yang tak kunjung datang padahal sudah dua bus ia lewati begitu saja demi menanti namja bernama Lee Taeyong.
Tiga jam kemudian.
Tak ada seorang pun yang duduk menemani Jiyeon di halte. Gadis itu pun tertidur menanti sang kekasih yang entah berada di mana.
“Agassi!”
Seorang ahjumma menepuk bahu Jiyeon yang tertidur di bangku halte seorang diri dengan seragam sekolah yang masih melekat pada tubuh rampingnya.
Jiyeon sedikit tersentak kaget. Gadis pemilik mata indah itu perlahan membuka kelopak matanya. Tampaklah seorang ahjumma berpakaian sederhana sedang membungkukkan badannya ke arah Jiyeon. Pandangan kaburnya semakin jelas sehingga Jiyeon dapat mengenali sang ahjumma yang tentu saja sudah tak asing baginya.
“Kim Taeyeon ahjumma,” lirihnya sembari menegakkan tubuhnya di atas bangku.
Taeyeon tersenyum ramah. “Apa yang Anda lakukan di sini, Agassi? Tuan mencari Anda ke mana-mana.”
Jiyeon menyipitkan kedua matanya, memutar benang ingatan. “Aku menunggu Lee Taeyong.”
“Mwoya? Tuan muda Lee?” tanya Taeyeon memastikan kalau indera pendengarannya tidak salah tangkap.
Jiyeon menjawabnya hanya dengan anggukan.
“Tuan muda Lee bertunangan deng Jung Krystal pada sore ini. Agassi tidak tahu?”
Deg!
Apa yang baru saja dikatakan oleh Taeyeon sangat menusuk hati Jiyeon. Dadanya terasa sesak sehingga ia harus bersusah payah mengatur nafasnya. Telapak tangannya tergenggam erat, meremas rok seragam berwarna biru tua.
“M, mwo? Ta, Taeyong… bertunangan?” tanya Jiyeon yang tak dapat dilukiskan betapa sakit hatinya saat ini. Sepulang sekolah tadi Taeyong memintanya untuk menunggu di halte dekat sekolah. Tapi dia malah….
Flashback
“Taeyong-a, kajja!” Jiyeon telah siap meluncur meninggalkan kelas elitnya. Dia menenteng tas di punggung kecilnya kemudian melingkarkan lengannya pada lengan Taeyong yang masih sibuk mengetik sebuah pesan.
Jiyeon merasa bosan karena Taeyong tak menanggapinya sama sekali. Gadis itu mendelik kesal dan mengerucutkan bibir tipisnya. “Apa yang sedang kau lakukan? Ayo pulang!” Jiyeon semakin kesal. Dia mendesah kasar melihat tingkah Taeyong yang menyebalkan.
“Mian, Jiyeon-a. Aku ada urusan sebentar. Kau… bagaimana kalau aku panggilkan sopir untuk mengantarmu pulang?”
“Shireo! Aku ingin pulang denganmu!” Jiyeon menahan amarahnya. Dia benar-benar ingin mencakar Taeyong saat itu.
“Gurae. Kau tunggu aku di halte depan. Kau mau, kan?” Taeyong membebaskan lengannya dari pegangan tangan Jiyeon.
Jiyeon menghela nafas panjang. Jika saja Taeyong bukan putra tunggal presdir Yangie Group, dia pasti sudah babak belur dihajar oleh Jiyeon.
“Baiklah. Aku akan menunggumu di sana. Jangan terlalu lama. Jika kau membiarkanku menunggu lama di sana, kita putus!” ancam Jiyeon.
Taeyong mengangguk pelan. “Aku pergi dulu.”
Flashback end
Butir air mata mengalir membasahi pipi mulus Jiyeon. Entah sejak kapan cairan hangat dan bening itu mengalir keluar dari sudut mata indahnya. Jiyeon menundukkan kepalanya, berusaha menyembunyikan kesedihan dari Taeyeon yang tak mengalihkan pandangannya dari seorang putri pengusaha terkaya di Korea Selatan.
Jiyeon malu, sangat malu dengan kejadian itu. Taeyong telah mempermainkan perasaannya. Berani sekali namja itu menduakan putri tunggal Tuan Park Junsu yang sangat berpengaruh di dunia bisnis. “Aku pastikan perusahaan ayahmu hancur dan kalian akan mengemis pada kami!” Jiyeon mengatakan hal tersebut dengan gereget. Dia marah sekali mendapat perlakuan kurang ajar dari Lee Taeyong.
Namun,
Tetap saja hatinya sangat terluka. Jiyeon tak dapat menyembunyikan perasaan itu. Dia bertekad tidak akan meminta penjelasan dari Taeyong dan tidak ingin melihat wajah namja itu lagi.
“Perilakumu tak sesempurna wajahmu!” gumam Jiyeon kesal.
FIN

5 thoughts on “[Ficlet] How Dare You Are!”

  1. Jiyeon, kamu pasti dpt yg lebih dri taeyong~ don’t worry pretty.
    Biasanya cuma baca myungyeon ff, tpi brhubung taeyong jga biasku, jdi baca jga.
    Keep writing~

Leave a comment