[DRABBLE – CHRISTMAS EDITIONS] All I Want for Christmas is You

RachelP presents..

A short fanfict with drabble type, with Jiyeon, and Myungsoo as the casts, romance, and Christmas theme, presented for you, who read this message.

Christmas Editions ini bukan untuk menonjolkan agama sendiri, ataupun merendahkan agama lain. Disini, aku hanya mau memakai tema Natal, dan tidak ada maksud lain. Genre-nya pun lebih menonjol ke romance.

Happy reading! Hope you’ll love it♥♥

Dilema. Ya, perasaan ini tak jarang menghampiri gadis berusia 19 tahun ini, Park Jiyeon. Ia bingung, antara memilih menerima Lee Minho, sunbae yang menyukainya -tetapi ia tidak menyukainya-, ataupun menolaknya. Karena, Jiyeon tak bisa melupakan seorang yang telah mengubah hidupnya, Kim Myungsoo.

Ini sudah hampir Natal, dan Myungsoo belum juga menyukai Jiyeon balik. Bagi Jiyeon, cinta sungguh tak adil. Demi Myungsoo, ia mengubah gaya hidupnya. Dan sampai sekarang, tak ada tanda-tanda bahwa Myungsoo menyukainya.

Kini, gadis berusia 19 ini, duduk dibangku taman yang tertutup salju. Ia menggosok-gosokkan tangannya, agar merasa sedikit kehangatan untuk dirinya. Ia melamun. Entah apa yang ia pikirkan.

‘Kim Myungsoo. Where have you been? I’ve been waiting you for this long, and there’s none of your reaction. Do you feel me?’ Batin Jiyeon. Tak disangka oleh dirinya sendiri, bulir-bulir airmatanya tumpah dari mata bulatnya itu. “Kim Myungsoo, this is my wish. I just want you,” lirih Jiyeon.

Myungsoo berjalan dengan pelan di taman, tempat Jiyeon berada. Ia menguping lirihan Jiyeon. ‘Ternyata, ia mencintaiku sampai detik ini,’ Ia berjalan mendekati Jiyeon, yang tengah berdiri dari duduknya.

Dipeluknyalah pinggang ramping Jiyeon dari belakang. Terpampang raut wajah kaget diwajah polos gadis itu. “Kim Myungsoo,” gumam Jiyeon. Dieratkan pelukannya pada pinggang Jiyeon. “Jiyeon, I know you love me. But, why dont you tell me, hmm?” Tanya Myungsoo pelan.

“Bagaimanapun, aku tahu, akulah hadiah untuk Natal untukmu tahun ini.. Apa kau mau, aku menjadi kekasihmu?” Sahutnya lagi, yang diiringi anggukan malu dari Jiyeon.

“I just want you for Christmas. All I want is you,” bisik Jiyeon di telinga Myungsoo. Ia memeluk tubuh kekar Myungsoo, ia tak ingin kehilangan dirinya. “This Christmas, you wanted me. And next Christmas, I want you to be my wife,”

-END-

Eotteokhaeyo? Baguskah? Kkk~ komennya berarti loh, ya^^ ohya, untuk Christmas Editions, aku bakal post setiap hari sampai tanggal 25~ So, ditunggu ya^^